Rabu, 24 November 2010

SMK NEGERI 3 PONTIANAK BERBASIS RSBI DAN SALAH SATU SEKOLAH MODEL DARI 12 SMK SE-INDONESIA


1.    SMk Negeri 3 Pontianak merupakan salah satu sekolah berstandar International (RSBI) dari 12 SMK se Indonesia.
Jumlah guru dan staf TU di SMK Negeri 3 Pontianak sebanyak 91 orang dengan rincian sbb;
a.    Guru PNS sebanyak     =    70 orang.
b.    Guru honor sebanyak    =    8 orang.
c.    Staf TU/Satpam/Cilning services = 13 orang.

Dan SMK Negeri 3 Pontianak terdiri dari tiga jurusan yaitu ; Jurusan Akuntansi, marketing dan Pemasaran serta jumlah siswa sebanyak 946 dari ketiga jurusan tersebut. SMK Negeri 3 Pontianak adalah salah satu sekolah (RSBI) kejuruan yang berbasis manajemen bisnis yang visi misinya adalah sebagai berikut ;
VISI =
a.    Menjadi lembaga pendidikan dan pelatihan yang unggul di era globalisasi
b.    Menjadi pusat pendidikan dan pelatihan bisnis dan manajemen berstandar Nasional dan Internasional
    MISI =
            Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang keahlian bisnis dan manajemen yang menghasilkan tamatan yang professional, kompeten, kreatif, Inovatif, kompetitif, beriman berakhlak mulia.

2.    Tugu Khatulistiwa Pontianak.




@TUGU KHATULISTIWA.

Tugu khatulistiwa atau Equator.
Monumen berada di jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara Propinsi Kalimantan Barat, lokasinya berada sekitar 3 km dari pusat kota Pontianak, kearah kota Mempawah.
Tugu khatulistiwa menjadi salah satu ikon wisata Kota Pontianak dan selalau dikunjungi masyarakat khususnya wisatawan yang datang ke kota Pontianak.

Sejarah tentang pembangunan tugu Khatulistiwa .
Pada tahun 1941 dari V.en.W oleh Opzichter Wiese dikutip dari Bijdragen tot de geographie dari Chef Van in Nederlandsch-Indie : Den 31 sten Maart 1928 telah datang di Pontianak satu ekpedisi satu ekspedisi Internasional yang dipimpin oleh seorang ahli geografi berkebangsaaan Belanda  untuk menentukan titik tonggak garis equator di kota Pontianak dengan konstruksi sbb:
1.    Tugu pertama dibangun tahun 1928 berbentuk tonggak dengan anak panah.
2.    Tahun 1930 disempurnakan berbentuk tonggak dengan lingkaran dan anak panah.
3.    Tahun 1938 dibangun kembali dengan penyempurnaan oleh opzicter / architech Silaban. Tugu asli tersebut dapat dilihat pada bagian dalam.
4.    Tahun 1990 kembali tugu khatulistiwa tersebut di renovasi dengan pembuatan kubah untuk melindungi tugu asli serta pembuatan duplikat tugu dengan ukuran lima kali lebih besar dari tugu yang aslinya. Peresmiannya pada tanggal 21 September 1991.
Bangunan tugu terdiri dari 4 buahh tonggak kayu belian (kayu besi), masing-masing berdiameter 0,30 meter, dengan ketinggian tonggak bagian depan sebanyak dua buah setinggi 3,05 meter dan tonggak bagian belakang tempat lingkaran dan anak panah penunjuk arah setinggi 4,40 meter.

Diameter lingkaran yang ditengahnya terdapat tulisan EVENAAR sepanjang 2, 11 meter. Panjang penunjuk arah 2,15 meter.

Tulissan plat bawah anak panah tertera 1090 20’ OLVGR menunjukkan letak berdirinya tugu khatuslistiwa pada garis Bujur  Timur.

Pada bulan Maret 2005 Tim BVadan Pengkajian dan Penerapan teknologi (BPPT) melakukan koreksi untuk menentukan lokasi titik nol garis khatulistiwa di kota Pontianak, koreksi dilakukan dengan menggunakan gabungan metoda teretrial yaitu mengggunakan global positioning system (GPS) dan stake – out  titik nol garis khatulistiwa dikoreksi.

Hasil pengukuran tim BPPT, menunjukkan posisi tepat Tugu Khatulistiwa saat ini berada pada 0 derajat, 0 menit, 3.809 detik lintan utara, dan 109 derajat, 19 menit, 19,9 detik bujur timur.

Posisi 0 derajat, 0 menit dan 0 detik ternyata melewati taman atau tepatnya 17 meter kearah sungai Kapuas dari arah tugu saat ini. Ditempat ini dibangun patok baru yang masih terb uat dari pipa PVC dan belahan garis barat timur ditandai dengan tali raffia.

Mengenai posisi yang tertera dalam tugu 0 derajat, 0 menit dan 0 detik lintan, 109 derajat 20 menit, 0 detik bujur timur, berdasarkan hasil pelackan tim BPPT titik itu terletak 1, 2 km dari tugu Khatulistiwa, tepatnya dibelakang sebuah rumah dijalan Sungai Selamat Kelurahan Siantan Hilir.

Peristiwa penting.
Peristiwa penting dan menakjubkan disekitar tugu kahatulistiwa adalah saat terjadinya titik kulmionasi matahari yakni fenomena alam ketika Matahari tepat berada di garis khatulistiwa . Posisi Matahari akan tepat berada di atas kepala , sehingga menghilangkan semua bayangan benda-benda dipermukaan bumi.
Pada peristiwa kulminasi tersebut bayangan tugu akan menghilang beberapa detki saat diterpa sinar matahari.

Peristiwa titik kulminasi matahari terjadi setahun dua kali, yakni 21-23 Maret dan 21 – 23 September. Peristiwa alam ini menjadi event tahunan kota Pontianak yang menarik kedatangan wisatawan local dan manca Negara.

3.    LIDAH BUDAYA (ALOEVERA) PONTIANAK KALIMANTAN BARAT;






1.    Sejarah Lidah Buaya;
Aloe barbadensis Miller adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, peyembuh luka, dan untuk perawatan kulit.
Tanaman lidah buaya dapat ditemukan dengan mudah dikawasan kering Afrika.

Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan, dan minuman kesehatan.

Lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat  dan bahan baku industry.

Berdasarkan hasil penelitian, tanaman lidah buaya kaya akan kandungan zat-zat seperti ; enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida dan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Menurut Wahyono E dan Kusnandar ( 2002) Lidah Buaya berhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses regenerasi sel , menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah, menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanaker, sebagai nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS

Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik  dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti penccrap insulin – beta dan substrat-1, fosfatidil inositol-3, kinose dan meningkatkan laju sistesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3 beta 1 sehingga sangat berguna mengurangi rasio gula darah.
2.    MANFAAT LIDAH BUAYA.
Sejak tahun 1500 SM Bangsa Mesir telah mengetahui manfaat lidah buaya sebagai tanaman kesehatan, karena manfaat lidah buaya yang begitu luar biasa. Bangsa Mesir kuno menyebut tanaman lidah buaya sebagai tanaman keabadian.

Seorang tabib dari Zaman Yunani kuno yang bernama Dioscordes, menyebutkan jika salah satu manfaat lidah buaya yakni memiliki khasiat untuk mengobatai berbagai macam penyakit misalnya : radang tenggorokan, bisul, rambut rontok, wasir, kulit memar, pecah-pecah dan lecet.

3.    PERKEBUNAN / INDUSTRI.
Perkebunan dan industri lidah buaya di kota Pontianak yang dimiliki masyarakat dan pemeritahan kota Pontianak. Perkebunan dan industri yang memadai dan yang paling utama di Indonesia dan pusat perkebunan dan industri berada di kota Pontianak. Dari dari hasil lidah buaya tersebut dapat digunakan oleh masyarakat Kalimantan barat dan dieksport keluar negeri khusunya ke Belanda, Jerman dan Jepang.

Drs. Djanggu Benyamin
Mahasiswa Pasca Sarjana STIE Indonesia Malang.